Materi Pedagogik Merancang dan Menilai Pembelajaran Abad ke-21

Mediasi teknologi bukan berarti menghilangkan interaksi budaya dan interaksi sosial. Media generasi baru memungkinkan dilakukannya interaksi dalam lingkungan yang kaya. Lingkungan belajar abad 21 mengharuskan guru untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan berbasis teknologi dan media online digital. 

4 fase dalam proses adopsi dan adaptasi guru: 
(1) berkecimpung (dabbling), 
(2) melakukan hal-hal lama dengan cara lama (old things in old ways), 
(3) melakukan hal-hal lama dengan cara-cara baru(old things in new ways) dan 
(4) melakukan hal-hal baru dengan cara-cara baru (new things in new ways). 

Strategi pembelajaran berbasis teknologi pada abad 21 mengharuskan adanya kemampuan untuk mengintegrasikan kemampuan pedagogi, penguasaan konten, dan penguasaan teknologi. Fokus utama pada kebermaknaan pembelajaran, mengutamakan otonomi belajar, belajar mandiri, model pembelajaran penemuan (inquiry based model), pengembangan keterampilan abad 21, dan penilaian dengan pendekatan pedagogi transformatif. 

10 tipe strategi instruksional pembelajaran yang biasa digunakan di kelas diantaranya: 
  1. presentas, 
  2. demonstrasi (unjuk kerja), 
  3. driil and practice, 
  4. tutorial, 
  5. diskusi, 
  6. pembelajaran kooperatif, 
  7. pembelajaran berbasis masalah, 
  8. games,/permainan, 
  9. simulasi, dan 
  10. discovery/penemuan. 

Perancangan pembelajaran yang megintegrasikan TIK seharusnya memperhatian karakteristik peserta didik mengingat adanya jurang digital yang masih lebar dalam konteks di Indonesia.

Tidak ada komentar:

DMCA.com Protection Status
Disclaimer Privacy Policy